KB PII Berharap Jadi Organisasi Penengah

Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) berharap bisa menjadi organisasi yang mampu menjadi penengah di tengah kondisi negara yang sedang mengalami pembelahan politik yang mengarah pada SARA.

“Karena Keluarga Besar PII ada di semua organisasi, saya harapkan bisa jadi penengah dan pemersatu bagi kelompok muslim dan non muslim maupun penengah antar kelompok muslim, sekaligus menjadi mediator umat Islam, bangsa, provinsi, kabupaten, maupun kota,” kata Ketua Umum KB PII Nasrullah Larada.

Hal itu disampaikannya pada Musyawarah Wilayah (Muswil) KB PII JawaTengah di Gedung Pusdiklat Kospin Jasa Pekalongan, Sabtu (22/1).

Pada Muswil itu, Nasrullah sangat berharap KB PII Jawa Tengah menghasilkan program yang implementatif dan aplikatif.

Sehingga dapat berguna serta bisa bermanfaat bagi masyarakat dan umat Islam di Jawa Tengah, terutama untuk Pemuda Pelajar Islam Indonesia.

Program yang implementatif, kata dia, adalah program yang berbasis pada amal usaha.

Menurutnya, di beberapa wilayah sudah ada program Lazisku, lembaga amil zakat dan sodaqoh milik KB PII, lembaga pendidikan dan juga koperasi.

Ia berharap Jawa Tengah bisa menjadi salah satu pelopor amal usaha dari lembaga amal usaha yang sudah ada, terutama pendidikan dan Lazisku.

“Di Jawa Tengah ada Regana (Relawan Kemanusiaan dan Siaga Bencana). Ke depan kami berharap di Jawa Tengah muncul amal usaha yang berkaitan langsung dengan kegiatan masyarakat,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *